BalistikNews.com – KUTA (Badung), Bali
Di digital keterbukaan secara aware, informasi melalui beberapa akun melalui digitalisasi elekronik dimudahkan dalam berbagai layanan baik melalui Twitter, WhatsApp, Facebook dan Instragram, Telegram yaitu mulai dari transaksi perdagangan, perbankan, iklan, kecantikan serta bisnis lainnya. Akan tetapi jika kita kurang paham dan mengerti akan menjadi korban dari akun dan situs palsu yang dilakukan oleh Hacker dalam kejahatan siber sehingga masyarakat tidak jadi korban kejahatan.
Launching Komunitas Jurnalis Siber Indonesia PT Warta Global Republik serta Bali Warta Global (selaku Panitia Pelaksana) resmi gandeng BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) dalam giat acara Workshop dan Pelatihan Cyber Security dengan tema:”Peran Penting Security dalam Menjaga Data dan Privasi serta Keamanan di Dunia Digital”, Selasa siang (16 Mei 2024) di Discovery Kartika Plaza
Kuta, Badung, Bali. Dihadiri Media Pers, Tokoh Akademis, Advokat, Tokoh Masyarakat (Perempuan Bali) serta perwakilan dari Wakil Wali Kota Denpasar.
Dalam acara workshop dan pelatihan tersebut menghadirkan Ariandi Putra selaku juru bicara dari BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) serta Fitrianta Eka Prasaja selaku Katim Komunikasi Publik dari BSSN dengan dipandu Jurnalis Netti Herawati sekaligus selaku Ketua Panitia Pelaksana giat acara tersebut.
Dalam paparan yang disampaikan Ariandi Putra, bahwa saat ini literasi internet di Indonesia dari 278 juta penduduk indonesia ternyata pengguna handphone/ gadget melebihi jumlah penduduknya yaitu dengan 353 juta dan pengguna internet 185,3 juta lebih dari 50 % menggunakan sosial media sekitar 135 juta dan setiap individu menghabiskan waktunya di internet sekitar 7 jam 38 menit. BSSN bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI.
Merupakan badan pemantau dan pengawas didunia ruang cyber Indonesia.
“Pesan Kepala BSSN marilah kita menjaga Ruang Siber dengan baik menuju Indonesia Emas,” ujar Ariandi Putra mengakhiri yang ternyata seorang jebolan Jurnalis. (***JR77)
